Untuk Usaha Kecil Menengah

Bahan Bacaan


Klik Gambar

Riset Bisnis untuk Usaha Kecil Menengah 

Banyak pebisnis yang lebih mengandalkan intuisi ataupun asumsi dalam menentukan langkah strategi bisnis. Cara bisnis ini dinilai lebih efisien, mudah dan cepat. Namun cara ini sejatinya tidak sepenuhnya benar, karena intuisi ini adalah cara kuno zaman dulu yang masih diyakini keampuhannya, sementara zaman sudah banyak berubah

Dulu peta persaingan usaha baik itu skala besar ataupun kecil belumlah sekompetitif seperti sekarang ini, intuisi hanya efektif ditingkat persaingan antar usaha yang rendah. Sementara di zaman sekarang khususnya wilayah perkotaan yang sudah maju persaingannya telah sedemikian rumit dan carut marut.

8 dari 10 produk gagal pada 3 bulan pertama akibat riset pasar dengan teknik tradisional (Buyology)

Pada dasarnya artikel ini bukan bermaksud menolak peran metode Intuisi dalam bisnis, namun Intuisi hanya baik dilakukan jika Anda berada pada dua pilihan yang sama-sama memberikan peluang. Dan pilihan tersebut harus lahir dari sebuah perhitungan yang matang, teoritis dan terukur sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Perhitungan tersebut hanya ideal lahir dari sebuah riset, baik itu yang bersifat kompleks maupun sederhana. Karena Anda tidak akan bisa memahami bisnis, konsumen pengguna dan arah pemasaran tanpa riset dan hanya melalui riset sebuah usaha dapat terhindar dari biaya yang mubazir dan kegagalan produk.

Secara umum riset bisnis bersandar pada 3 analisa terhadap potensi pasar, pesaing dan segmen konsumen.

POTENSI PASAR
Tujuan utama riset potensi pasar adalah untuk mencari tahu fakta dan kondisi tentang kebutuhan akan sebuah produk atau jasa dan potensinya yang berguna sebagai pertimbangan bagi pengambilan keputusan bisnis. Analisis ini juga mencakup pemahaman karakteristik dan kebutuhan pasar, permintaan, ketersediaan dan daya beli konsumen.

KOMPETITOR
Analisa tentang kondisi persaingan di pasar yang akan dimasuki. Bagaimana kondisi persaingan? seberapa jenuh pasar ini? Jika penawaran lebih besar dari permintaan maka dapat dikatakan pasar telah jenuh, begitu juga sebaliknya. Memasuki pasar yang telah jenuh hanya akan membuat Anda harus bertarung dengan sengit, tentu saja ini terkait dengan modal pemasaran yang besar.

Perlu diperhatikan siapa kompetitor utama bisnis Anda, apakah mereka lebih memiliki modal dan jaringan usaha yang besar? Tak hanya itu kompetitor potensial dan kompetitor tidak langsung juga wajib diamati. Ini akan menentukan keputusan Anda untuk terjun di dalamnya.

UJI PRODUK
Jika Anda yakin produk usaha kecil menengah Anda layak untuk turut meramaikan persaingan, jangan lupa untuk menguji produk Anda terlebih dahulu. Uji reaksi pasar untuk mengetahui bagaimana pasar menanggapi produk tersebut, bagaimana reaksi calon konsumen terhadap atribut dan manfaat produk. Karena produk baru dikategori yang sama belum tentu diterima oleh pasar secara massal, produk Anda harus mampu memenuhi kebutuhan esensial konsumen massal dan itu hanya bisa ditemukan lewat riset produk yang mendalam.

Bersambung di artikel berikutnya
Contoh dan cara riset bisnis untuk usaha kecil menengah

Share di Sosmed

No comments:

Arsip

Pembaca

Powered By Blogger
Copyright © Pemasaran dan Periklanan. Template CB